Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 12:16:22【Resep】779 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(7732)
Artikel Terkait
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan